Tentara lagi-lagi menjadi pelaku pembunuhan warga sipil. Kali ini yang menjadi korban adalah Jopi Peranginangin, aktivis lingkungan dari Sawit Watch.
Di depan Venue Bar and Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/5) dini hari, Jpi ditusuk oleh si tentara dengan menggunakan bayonet/sangkur pada bagian bahu kanan belakang hingga tembus ke paru-paru.
Kesadisan penusukan Jopi hingga tewas oleh anggota TNI AL ini kini sedang ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Bahkan institusi penegak hukum tentara itu sudah mengantongi identitas sang prajurit dan tengah memburunya.
"Berinisal J dan memiliki pangkat Prajurit Kepala (Praka)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/5).
Pomal belum bisa memastikan apakah Praka J sudah ditangkap atau belum. Namun yang pasti, Pomal masih melakukan penyidikan dan pendalaman dari kasus tersebut.
"Apakah memang ada motif dendam atau adanya perkelahian saja. Ini yang masih dan akan terus di dalami Pomal," ujarnya.
Kasus penusukan Jopi hingga tewas ini menambah daftar panjang pembunuhan oleh anggota TNI AL. Berikut kasus-kasus pembunuhan dengan pelaku anggota TNI AL yang dihimpun
Kesadisan penusukan Jopi hingga tewas oleh anggota TNI AL ini kini sedang ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Bahkan institusi penegak hukum tentara itu sudah mengantongi identitas sang prajurit dan tengah memburunya.
"Berinisal J dan memiliki pangkat Prajurit Kepala (Praka)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/5).
Pomal belum bisa memastikan apakah Praka J sudah ditangkap atau belum. Namun yang pasti, Pomal masih melakukan penyidikan dan pendalaman dari kasus tersebut.
"Apakah memang ada motif dendam atau adanya perkelahian saja. Ini yang masih dan akan terus di dalami Pomal," ujarnya.
Kasus penusukan Jopi hingga tewas ini menambah daftar panjang pembunuhan oleh anggota TNI AL. Berikut kasus-kasus pembunuhan dengan pelaku anggota TNI AL yang dihimpun
0 Response to "Ada anggota TNI AL di balik pembunuhan-pembunuhan sadis ini"
Posting Komentar